Jangan salah, meski keduanya sama-sama membuat rambut terlihat lebih lurus, smoothing dan rebonding punya banyak perbedaan yang tak boleh disepelekan, lho. Lantas, apa saja perbedaan smoothing dan rebonding? Ini penjelasannya

Mengenal perbedaan smoothing dan rebonding

Sebelum memilih salah satu metode pelurusan, ada baiknya pahami dulu perbedaan smoothing dan rebonding berikut ini.

1. Jenis obat yang digunakan

Salah satu perbedaan smoothing dan rebonding yang paling mendasar adalah jenis obat yang digunakan.

Ini karena penggunaan obat dapat memengaruhi hasil akhir keduanya.

Pada obat yang digunakan dalam metode smoothing, umumnya produk lebih banyak mengandung vitamin dan protein atau yang biasanya juga dikenal sebagai keratin, sehingga tidak mengubah struktur rambut yang asli.

Kandungan ini akan membentuk rambut Anda menjadi lebih halus dan lebih lurus dari sebelumnya.

Penggunaan obat ini pun biasanya diaplikasikan sebelum rambut dicatok.

Sementara pada metode rebonding, terdapat dua jenis obat yang digunakan, yaitu relaxer dan neutralizer.

Dua jenis obat ini tentu memiliki manfaat dan peran yang berbeda. Relaxer memiliki fungsi utama untuk mengubah struktur rambut, sementara neutralizer ditujukan sebagai penetral obat pertama dalam proses rebonding.

Beberapa nama bahan kimia yang dipakai yakni meliputi Sodium thioglycolate, Ammonium thioglycolate, dan Sodium hydroxide.

Namun, tak perlu khawatir, karena kini sudah banyak produk yang tak lagi menggunakan ammonia. Kandungan nutrisinya pun sudah banyak ditambahkan untuk mengurangi kerusakan pasca pelurusan.

Kedua obat ini tujuan utamanya adalah untuk mengubah struktur rambut yang semula keriting menjadi lurus.

2. Proses metode pelurusan

Mengingat namanya yang berbeda, tentu proses pengerjaan pada metode smoothing dan rebonding pun cukup berbeda.

Metode smoothing berfungsi untuk meluruskan dan melemaskan rambut tanpa harus mengubah strukturnya.

Proses pelurusannya pun biasanya menggunakan bahan kimia dengan level soft atau mild.

Ini dikarenakan proses smoothing hanya bertujuan untuk menutup kutikula atau bagian terluar rambut yang efeknya dapat mengurangi kusut dan meluruskan rambut tanpa mengubah struktur rambut asli.

Sementara rebonding biasanya digunakan pada rambut yang semula keriting sehingga memerlukan penggunaan obat pelurus rambut yang cukup kuat untuk mengubah struktur rambut.

Berbeda dengan smoothing yang menggunakan bahan kimia yang soft, pada proses rebonding umumnya menggunakan obat pelurus rambut yang kuat.

Obat ini dibiarkan meresap hingga menembus jaringan kutikula rambut dengan tujuan untuk memperbaiki dan mengubah struktur rambut menjadi lurus.

Meski dari segi metode dasar keduanya berbeda, baik smoothing maupun rebonding memiliki tahapan yang tidak jauh berbeda.

Biasanya dimulai dari uji elastisitas dan keramas, lalu rambut diberi obat pelurus dan didiamkan beberapa menit.

Setelah itu rambut dibilas, dikeringkan, dicatok, dan diberi obat penetral (untuk metode rebonding).

Terakhir, rambut dibilas, dikeringkan, lalu dicatok ulang.

Umumnya, waktu pengerjaan untuk smoothing lebih lama dibanding rebonding.

Biasanya smoothing akan memakan waktu setidaknya 3 jam. Sedangkan rebonding hanya sekitar 2-3 jam.

3. Hasil akhir

Pada dasarnya, smoothing merupakan metode pelurusan rambut yang memberikan hasil berupa rambut lurus tampak alami.

Rambut akan cenderung tampak lebih sehat dan seolah habis dicatok.

Rambut yang bergelombang dan agak kusut pun bisa jadi lebih lemas serta mudah diatur.

Di sisi lain, rebonding merupakan proses yang punya hasil akhir sangat lurus, atau kadang terlihat kaku jika rambut asli Anda sangat keriting.

Hal ini termasuk wajar mengingat bahan pelurus rebonding cenderung lebih kuat daripada obat kimia yang digunakan metode smoothing.

Meski demikian, rebonding juga bisa menghasilkan rambut yang tampak lebih halus.

Selain itu, perbedaan smoothing dan rebonding juga ada pada ketahanan usai proses pelurusan.

Teknik pelurusan smoothing termasuk dalam kategori sementara dan hanya bertahan maksimal 3 bulan.

Ini karena tak ada pengubahan struktur rambut pada proses smoothing.

Sementara metode rebonding rambut termasuk dalam kategori semi-permanen dan memiliki daya tahan antara 7 bulan sampai 1 tahun.

Hasilnya tergantung jenis rambut awal Anda, seperti ikal atau keriting.

Untuk hasil terbaik, prosedur ini memerlukan retouch minimal 6 bulan sekali.

Baca juga: 7 Model Rambut Smoothing untuk Orang Gemuk yang Bikin Wajah Terlihat Proporsional

4. Efek samping

Mengingat proses keduanya menggunakan bahan kimia, tentu ada dampak dan efek samping terhadap rambut.

Selain perbedaan terkait daya ketahanannya, ada juga perbedaan smoothing dan rebonding yang berkaitan dengan efek sampingnya.

Perbedaan keduanya dapat Anda lihat dari kerusakan yang kemungkinan terjadi setelah pelurusan.

Obat smoothing yang bagus menggunakan lebih sedikit bahan kimia dan mengandung banyak protein, sehingga lebih aman untuk batang rambutmu.

Itulah sebabnya, rambut tetap bisa menjadi kering setelah beberapa lama.

Berbeda dengan rebonding yang menggunakan obat kimia kuat, rambut Anda akan cenderung menjadi sangat rentan untuk kering dan rapuh.

Rambut yang patah di tengah sangat mungkin terjadi dalam beberapa bulan.

5. Perawatan pasca pelurusan

Tak sampai di prosesnya saja, perbedaan rebonding dan smoothing juga ada pada perawatan setelah melakukan pelurusan.

Pada proses smoothing, Anda bisa melakukan proses pelurusan rambut setiap 3 bulan sekali agar tetap menjaga efek lurusnya.

Anda juga tetap bisa styling rambut dengan gaya penataan lain.

Berbeda dengan rebonding, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Pertama, Anda perlu menghindari melakukan blow out dengan hairdryer pada beberapa bulan pertama. Ini berarti Anda harus menunda untuk mencoba gaya rambut lain selama beberapa bulan.

Kedua, Anda harus berhenti melakukan prosedur lain yang menggunakan bahan kimia keras, seperti bleaching atau mengecat rambut. Sebab, hal ini akan membuat rambut Anda menjadi lebih rusak dan kering.

Terlepas dari perbedaan keduanya, Anda disarankan untuk menggunakan sampo untuk rambut smoothing yang mengandung manfaat keratin agar rambut tetap sehat.

Itulah sejumlah perbedaan smoothing dan rebonding. Terlepas metode pelurusan manapun yang Anda pilih, selalu lakukan konsultasi dengan expert untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe To Our Newsletter