Tak sedikit orang yang mengeluhkan rambut kusut dan kasar saat bangun tidur. Itulah sebabnya, penting bagi siapa saja untuk memperhatikan penataan rambut saat tidur. Lantas, bagaimana cara menata rambut saat tidur? Ini ulasannya.
5 cara menata rambut saat tidur
Berikut ini telah kami siapkan berbagai cara menata rambut saat tidur yang bisa Anda lakukan di rumah.
1. Lakukan “ritual” sebelum menata rambut
Sebelum menerapkan beberapa cara menata rambut sebelum tidur, ada “ritual” yang perlu Anda lakukan terlebih dulu.
Eits, “ritual” yang dimaksud adalah beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum menata rambut. Salah satunya, memperhatikan kondisi rambut.
Pastikan Anda tidak tidur dalam keadaan rambut basah, karena ketika rambut basah kerapuhan rambut dapat meningkat karena ikatan protein pada rambut lebih lemah saat helaiannya basah.
Akibatnya, hal ini akan membuat rambut jadi lebih mudah meregang dan patah.
Jika kondisi rambut Anda masih basah, sebaiknya keringkan rambut dengan handuk microfiber untuk menghilangkan kelebihan air.
Alih-alih menggunakan sisir, gunakan jari untuk menghilangkan simpul rambut yang kusut.
Selain itu, pastikan Anda telah melepas berbagai alat rias rambut, seperti ekstensi atau aksesori.
Anda perlu melepas semua jepitan, dasi, dan aksesori ketat yang berpotensi tersangkut di rambut.
Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena membuat rambut Anda nyaman saat tidur dapat mencegah segala hal yang dapat meningkatkan kekeringan dan kerusakan.
Selain melepas aksesori atau ekstensi, hindari pula penggunaan semprotan berbahan dasar alkohol untuk menata rambut karena ini hanya akan mengakibatkan kerusakan.
Alih-alih, gunakan minyak rambut atau minyak alami pada rambut yang dapat memberikan manfaat yang bermacam-macam.
Hal ini bermanfaat agar rambut dapat lebih halus, lurus, dan mudah diatur saat Anda bangun keesokan harinya.
Rambut yang sebelumnya kusut dan tidak berbentuk akan menjadi terlihat lurus dan jatuh alami setelah Anda memakai minyak rambut sebelum tidur. Namun, jika Anda khawatir minyak yang dipakai akan menodai bantal, sebaiknya beri alas di atas bantal, atau gunakan pembungkus rambut.
2. Tata rambut ke atas kepala
Salah satu cara menata rambut saat tidur adalah dengan menyisirnya, lalu memutar rambut ke atas kepala hingga membentuk cepolan besar.
Setelah proses perawatan rambut di malam hari selesai, tidurlah dengan kondisi rambut masih tergulung ke atas.
Sebelum merebahkan tubuh, Anda bisa mengangkat rambut ke atas seperti akan mengikat rambut.
Hal ini akan membuat rambut terurai lurus ke atas kepala saat Anda telentang, sehingga posisi ini membuat rambut tidak tertindih oleh kepala dan bagian tubuh lainnya.
Perlu Anda ketahui bahwa membiarkan rambut tertindih saat tidur bisa memberikan tarikan dan gesekan pada batang rambut yang bisa membuat rambut rusak dan bercabang.
Di sisi lain, posisi tidur yang tepat ini mencegah rambut tertekuk sehingga mengurangi helai patah.
Meski tidak semua orang merasa nyaman saat harus tidur dengan kondisi rambut yang digulung ke atas, dijamin Anda akan terbiasa jika rutin melakukannya.
Namun, jika Anda termasuk salah seorang yang kurang nyaman tidur dengan tatanan rambut seperti ini, cobalah untuk menggulung rambut ke atas 2 jam sebelum tidur, lalu pada saat tidur buka gulungan rambut Anda.
3. Balut rambut agar tetap rapi
Nah, cara menata rambut saat tidur lainnya adalah dengan menata rambut secara twist, lalu bungkus menggunakan syal berbahan sutra atau satin.
Penggunaan syal ini dapat mencegah rambut Anda tetap pada posisi penataan dan tidak berantakan saat tidur.
Cara ini juga bisa jadi opsi yang lebih nyaman dibanding memutar rambut ke atas dan dijepit memakai bobby pin.
Selain syal, sebenarnya ada penutup kepala khusus yang bisa digunakan saat tidur, yaitu hair bonnet.
Hair bonnet atau penutup rambut dan kepala ini bisa mencegah tarikan rambut akibat tertindih badan.
Selain itu, cara ini juga bisa melindungi rambut bila Anda sering berkeringat saat tidur.
Guna mengurangi gesekan pada rambut, Anda bisa memilih penutup kepala berbahan satin atau sutra.
Setelah membungkus rambut, Anda bisa segera tidur dalam kondisi rambut terbungkus dan buka pembungkus rambut saat bangun tidur.
4. Hindari pengikat rambut berbahan logam dan karet
Nah, jika sebelumnya Anda dianjurkan untuk membungkus rambut sebagai cara menata rambut saat tidur, kali ini Anda disarankan untuk menghindari kebiasaan mengikat rambut dengan karet atau aksesoris berlogam.
Bukan tanpa alasan, karena menggunakan ikatan yang terbuat dari plastik atau karet atau yang memiliki penjepit logam tidak hanya menyebabkan tonjolan pada rambut, ini juga bisa menyebabkan gesekan, yang menyebabkan kerusakan pada rambut.
Alih-alih demikian, lakukan tips sebelumnya yaitu bungkus rambut dengan yang berbahan sutra atau satin agar rambut tetap sehat.
5. Gunakan sarung bantal yang tepat
Faktanya, ketika tidur rambut akan sering bergesekan dengan serat benang di bantal setiap kali bergerak.
Hal ini bisa membuat rambut semakin kusut bahkan hingga menyebabkan kerusakan.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menggunakan sarung bantal dengan serat sutra atau satin agar mengurangi jumlah gesekan pada rambut saat tidur. Meski terkesan sepele, nyatanya sarung bantal yang Anda pakai juga memiliki peran untuk merawat tampilan rambut.
Menggunakan sarung bantal berbahan satin atau sutra yang tergolong lembut, membuat gesekan antara kain sarung bantal dengan rambut tidak terjadi terlalu intens sehingga risiko rambut kusut jadi berkurang.
Sarung bantal jenis ini juga dapat mengurangi peregangan dan tekanan pada kulit saat tidur, membantu mencegah kerutan akibat penuaan.
Itulah beragam cara menata rambut saat tidur yang perlu Anda ketahui dan lakukan. Mulai ubah kebiasaan Anda dalam menata rambut saat tidur, agar rambut tetap sehat.
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.
